Pelatihan ANSOS
TEMA KEGIATAN
"Analisa Sosial Berbasis Ajaran Sosial Gereja"
LATAR BELAKANG
ANSOS merupakan salah satu usaha memperoleh gambaran yang lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan historis dan struktural dari suatu isu atau persoalan sosial ditengah masyarakat. ANSOS memungkinkan seseorang mempelajari lebih dalam dan mengetahui lebih baik berbagai struktur dan kebijakan ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan yang mempengaruhi pola berpikir dan bertindak masyarakat sehari-hari. Pengetahuan yang benar dan mendalam terhadap realitas sosial itu akan membantu kita untuk mecarikan solusi yang tepat terhadap persoalan yang dialami terutama berkaitan dengan hak-hak asasi hidup seseorang. Gereja Katolik dipanggil untuk membela hak-hak asasi seseorang.
Sikap Gereja Katolik yang terus membela hak-hak asasi manusia terletak pada keyakinan Gereja bahwa martabat manusia harus dilihat sebagai sesuatu yang lebih penting dan berharga melampaui harta milik material. Pandangan dan sikap Gereja ini terungkap jelas dalam seluruh Ajaran Sosial Gereja, Kitab Suci Perjanjian Lama dan Baru terutama dalam ajaran Yesus sendiri. Yesus berkata: “Apa pun yang kamu kerjakan untuk salah seorang yang paling hina ini, kamu mengerjakannya untuk-Ku”.
Terdorong oleh keberpihakannya kepada masyarakat kecil dan pembelaannya terhadap hak-hak asasi manusia ini, Gereja Katolik bersikap sangat kritis terhadap berbagai ideologi modern seperti komunisme, konservatisme, sosialisme, libertarianisme, kapitalisme, dan nasisisme yang sering mengorbankan martabat dan hak-hak asasi manusia.
Sadar akan pentingnya Analisa Sosial dan Ajaran Sosial Gereja itu maka, PMKRI Cabang Madiun merasa perlu melakukan sebuah pelatihan dengan tema: Analisa Sosial Berbasis Ajaran Sosial Gereja”.
ANSOS merupakan salah satu usaha memperoleh gambaran yang lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan historis dan struktural dari suatu isu atau persoalan sosial ditengah masyarakat. ANSOS memungkinkan seseorang mempelajari lebih dalam dan mengetahui lebih baik berbagai struktur dan kebijakan ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan yang mempengaruhi pola berpikir dan bertindak masyarakat sehari-hari. Pengetahuan yang benar dan mendalam terhadap realitas sosial itu akan membantu kita untuk mecarikan solusi yang tepat terhadap persoalan yang dialami terutama berkaitan dengan hak-hak asasi hidup seseorang. Gereja Katolik dipanggil untuk membela hak-hak asasi seseorang.
Sikap Gereja Katolik yang terus membela hak-hak asasi manusia terletak pada keyakinan Gereja bahwa martabat manusia harus dilihat sebagai sesuatu yang lebih penting dan berharga melampaui harta milik material. Pandangan dan sikap Gereja ini terungkap jelas dalam seluruh Ajaran Sosial Gereja, Kitab Suci Perjanjian Lama dan Baru terutama dalam ajaran Yesus sendiri. Yesus berkata: “Apa pun yang kamu kerjakan untuk salah seorang yang paling hina ini, kamu mengerjakannya untuk-Ku”.
Terdorong oleh keberpihakannya kepada masyarakat kecil dan pembelaannya terhadap hak-hak asasi manusia ini, Gereja Katolik bersikap sangat kritis terhadap berbagai ideologi modern seperti komunisme, konservatisme, sosialisme, libertarianisme, kapitalisme, dan nasisisme yang sering mengorbankan martabat dan hak-hak asasi manusia.
Sadar akan pentingnya Analisa Sosial dan Ajaran Sosial Gereja itu maka, PMKRI Cabang Madiun merasa perlu melakukan sebuah pelatihan dengan tema: Analisa Sosial Berbasis Ajaran Sosial Gereja”.
TUJUAN KEGIATAN
- Meningkatkan kemampuan dan keterapilan peserta pelatihan menganalisa struktur kehidupan sosial ekonomi, politik dan kebudayaan dalam masyarakat dan sejauh mana struktur sosial ini berpengaruh terhadap perubahan sosial.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta pelatihan untuk mencarikan solusi yang tepat terhadap persoalan atau isu sosial yang timbul dari struktur dan praktek kehidupan sosial dalam masyarakat.
- Membantu peserta pelatihan mengenal, mendalami dan mengaplikasikan Ajaran Sosial Gereja dalam kehidupan sehari-hari.
PESERTA
PMKRI CAB. MADIUN : 32 Orang
UTUSAN WIDYA YUWANA : 5 Orang
UTUSAN WIDYA MANDALA : 5 Orang
KOMUNITAS INTELEKTUAL PUBLIK : 18 Orang
Jumlah peserta : 60 Orang
PEMATERI
Dr. Ola Rongan Wilehlmus: Dosen dan Kolumnis
Rm. Yuventius Fusi Nusantara, SS., Pr: Dosen Ajaran Sosial Gereja
Rm. Drs. Hardi Aswinarno, MA., Pr: Dosen dan Pemerhati Sosial
Dr. Gabriel Amin Silalahi: Dosen dan Praktisi Sosial-Ekonomi
WAKTU DAN TEMPAT
• Hari, tanggal : Selasa, 14 September 2010
• Waktu : 09.00 WIB─selesai
• Tempat : UNIKA Widya Mandala
ANGGARAN
Jumlah Pengeluaran: Rp. 5.701.000,-
Jumlah Pemasukan: Rp. 550.000,-
Defisit Anggaran: Rp. 5.151.000,-
Dana dapat dikirim melalui:
No. Rekening: 322 036 9527 BCA KCP Wlingi a.n ANGELA MISA PRIMANA DEWI
Contact Person: 081350700177 (Prima, Sekretaris), 081359617520 (Sela, Wasekjend) , 081234137000 (Nius, Ketua Presidium).
PENUTUP
Kegiatan ini akan terselenggara jika didukung dan partisipasi banyak pihak. Karena itu, bantuan, terutama dalam hal pembiayaaan sangat kami harapkan. Demikian proposal ini kami buat dengan sesungguhnya. Atas dukungan dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.
Pro Ecclesia et Patria !!!
Pro Ecclesia et Patria !!!
Madiun, 06 Maret 2010
PANITIA PELAKSANA PELATIHAN ANSOS
PMKRI CABANG MADIUN “SANCTUS AMBROSIUS” PERIODE 2009-2010
PMKRI CABANG MADIUN “SANCTUS AMBROSIUS” PERIODE 2009-2010
DARIUS MELTON
Ketua
Ketua
Mengetahui,
DEWAN PIMPINAN CABANG
PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
CABANG MADIUN “SANCTUS AMBROSIUS” PERIODE 2009-2010
HERELIUS NIUS
Ketua Presidium
Ketua Presidium
Mengesahkan,
Rm. F. X. Hardi Aswinarno, MA., Pr
Pastor Moderator PMKRI Madiun
Rm. F. X. Hardi Aswinarno, MA., Pr
Pastor Moderator PMKRI Madiun
/Arsip
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPMKRI Madiun selalu ada yang baru....Pro Ecclesia et Patria!
BalasHapus